Kamis malam itu hampir sama
seperti malam-malam sebelumnya. Tidak ada pertanda apapun kalau bakal ada
kejadian yang sangat diluar dugaan ku ini. Bermula dari kebiasaanku untuk
menikmati wifi gratis, aku pun bersiap-siap menuju lokasi penikmatan wifi
(Nikmat bener wifi, kenceng gitu loh,heeh). Tiba sekitar pukul 8 malam,
langsung ku buka laptopku, seperti biasaya aku bertujuan untuk mendownload file
sebanyak-banyaknya. Begitu nikmatnya saat melihat kecepatan file yang didownload yang bisa
menembus angka 500KB/s di layar laptop.
Saat itu aku duduk dipembatas
pagar yang langsung bersinggungan dengan pertigaan jalan. Aku terhanyut menatap
laptop, waktu demi waktu berlalu, sekitar pukul 10 malam hal itu
terjadi. Tiba-tiba laptop yang kupegang dirampas oleh pengendara motor. Mereka duduk
berboncengan, aku tidak begitu cepat merespon, diriku terkejut, berusaha aku
mengejar motor tersebut di kegelapan malam, motor tersebut berlalu dengan
cepat, motor ku pun kunyalakan dengan maksud untuk mengejarnya. Aku tidak tahu
harus mengejar kemana karena memang motor ku sudah jauh tertinggal. Sampai pada
suatu simpang pertigaan, aku hanya bisa memilih dengan hati mana jalan yang
mungkin dilalaui oleh si permapok tersebut. Ku coba terus unutk menyusuri
jalan-jalan, ku perhatikan disekeliling jalan sambil berharap melihat pelakunya.
Namun sejauh aku mencari tak kutemukan petunjuk apapun. Hati sudah mulai gusar,
kacau, dan labil. Kucoba ulangi lagi jalan yang sudah kulalui sampai pada
pertigaan awal. Ah... sudah lah pikir ku
dalam hati, mungkin ini adalah kehendak tuhan padaku. Aku pun mengendarai motor
dengan sempoyongan mencari tempat untuk berpikir sejenak. Aku sudah pasrah dan
ikhlas. Yang ada didalam pikikiran aku adalah bagaimana cara nya supaya
keluarga tidak begituk khawatir atas kejadian tersebut , setelah pikiran aku agak
tenang, langsung saja aku pulang, dan bersikap seolah-olah tidak terjadi
apa-apa. Malam itu pula aku tidak dapat memejamkan mata dengan tenang, selalu
terbayang peristiwa yang baru saja terjadi padaku.
mengapa aku tidak teriak saja saat kejadian
berlangsung?
- Karena pada saat itu konsentrasi penuh sedang kucurahkan pada monitor laptop, ketika ada peristiwa itu terjadi respon untuk berteriak itu tidak otomatis, ditambah lagi sudah bawaan mengantuk dan pikiran sudah mengambang
- Hal serupa pernah terjadi sebelumnya. Saat itu seseorang mendekat dan tiba menarik laptopku. Setelah kuperhatikan dengan jelas ternyata itu hanya lah temanku yang sedang mau bercanda. Dia datang dengan mengejutkanku. Berbekal dari hal itu lah ketika kejadian tersebut berlangsung, aku tidak buru-buru berteriak melainkan memastikan terlebih dahulu siapa yang melakukannya, alhasil saya sempat melihat wajah orang yang merampas laptop ku di kegelapan malam walaupun tidak jelas heheheh;
- Pada saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan gelap dan larut malam, aku sempat berfikir bahwa percuma saja kalau aku teriak-teriak toh pada dasarnya disana memang sedang tidak ada orang;
- Mungkin ini sudah takdirnya si perampok untuk sukses beraksi malam itu ^^
Apa yang aku lakukan setelah
kejadian itu?
1. Tidak
melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena aku anggap itu hal yang percuma
saja
2. Langsung
mengganti password facebook, karena takut disalahgunakan oleh perampok
3. Menenangkan
diri, mencoba ikhlas, mendoakan sang pelaku supaya segera bertaubat
Apa saja kerugian yang aku alami atas kejadian tersebut?
- Materi. Laptop tersebut baru aku beli 3 bulan yang lalu (maksudnya dihitung saat kejadian). Aku membelinya dengan harga Rp2.880.000,00
- Non Materi. Sudah banyak file berharga yang kusimpan dilaptop itu,mulai dari foto, video, musik, hasil downloadanku selama bertahun-tahun. File-file rahasia (pengen tahun ya? Hhiih). Yang ku takutkan adalah adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan file-file pribadiku. Semoga perampok yang budiman itu tidak macam-macam terhadap fileku dan segera mem-format ulang laptop tersebut. Aku dak peduli mau dia jual lagi atau dipakai sendiri sing penting dataku mesti tak hapus dulu.
Apa kesimpulannya?
Penjahat ada dimana-mana. Jangan memncing penjahat dengan barang-barang berharga dipinggir jalan karena itu memang jadi tempat yang paling sering terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar